Nadhif's

Sebagian dari suku yang mendiami wilayah Indonesia ada yang memiliki kebiasaan menghias gigi, maksudnya beberapa gigi asli mereka lapisi dengan emas. Kebiasaan tersebut mungkin ditujukan untuk menunjukkan status sebagai orang kaya dalam kelompoknya (sukunya)   Namun saya tidak tahu, ketika si pemilik gigi emas telah menghadap Sang Khalik apakah ahli warisnya mencongkel gigi emas tersebut dan dijadikan sebagai harta warisan?

Dalam sebuah artikel yang dimuat situs ouramazingplanet, di negeri barat tempatnya para bule berada, ada pengoleksi gigi yang akan menjual gigi koleksinya. Terdengar aneh? Mungkin iya tetapi mungkin juga tidak. Akan lebih baik jika anda meneruskan tulisan kali ini untuk mengetahui hal yang sebenarnya.

 

Menurut para ahli purbakala, di jaman purba dulu dunia ini pernah memiliki hiu yang berukuran sangat besar yang mereka sebut sebagai megalodon. Dan menurut para ahli purbakala juga, rahang megalodon dapat mencapai lebar 3,4 meter dan tingginya 2,7 meter. Jika benar demikian maka dapat dibayangkan seberapa besar dan panjang hiu tersebut

Adalah Vito Bertucci, seorang ahli perhiasan berubah haluan menjadi pemburu gigi raksasa, dimana sebuah gigi megalodon berukuran hampir selebar dua telapak tangan manusia dewasa.  Dengan bantuan seorang peneliti, Vito Bertuci juga berhasil merangkai 4 (empat) gigi megalodon pada sebuah rahang terbuat dari fiberglass. Gigi-gigi megalodon koleksi Vito Bertucci  tersebut memiliki panjang 18 cm (7 inci).

Namun Vito Bertucci telah meninggal dunia sejak tahun 2004. Dan kini saudara laki-laki Vito Bertucci yang bernama Joseph Bertucci berniat menjual koleksi gigi tersebut. Koleksi gigi megalodon tersebut rencananya akan dilelang tanggal 21 Juni mendatang di balai lelang Heritage Auctions di kota Dallas, Texas. Harga yang ditawarkan di awal lelang adalah $ 625.000 dan diharapkan dapat laku senilai $ 700.000.

Apakah diantara pembaca ada yang berminat?